( Photo Bersama Pemateri dari WALHI Aceh, Civitas Akkademik IAIN, Perwakilan dari LSM dan Panitia dari UKM-PA JIPALA IAIN Lhokseumawe. 20/04/2017 )
Lhokseumawe, Mahasiswa IAIN Lhokseumawe mengikuti kegiatan pelatihan
Geographic Information System (GIS). Pelatihan berlangsung selama tiga hari,
pada 18-20 April 2017 bertempat di Aula Akademik IAIN Lhokseumawe.
Dalam kegiatan yang
diselenggarakan secara gratis oleh Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Aceh ini
bekerjasama dengan UKM - PA JIPALA tersebut tidak hanya melibatkan mahasiswa
dari bebeberapa Fakultas, perwakilan dari Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) IAIN
Lhokseumawe turut andil dalam kesempatan ini.
Ketua Umum UKM-PA
JIPALA IAIN Lhokseumawe, Samsul Rizal., menyampaikan bahwa pelatihan ditujukan
untuk mensosialisasikan penggunaan informasi geospasial di kalangan Civitas Akademika
IAIN, Juga memasyarakatkan pemanfaatan perangkat pemetaan berbasis open source
yang murah, gratis, dan mudah dioperasikan untuk pengambilan keputusan berbasis
infromasi geospasial.
Dalam pelatihan ini
mahasiswa tidak hanya dikenalkan dengan GIS versi open source, tetapi juga
tentang proses input data spasial sampai ke penyajian informasi spasial dengan
software open source jelasnya, Kamis (20/04).
Samsul Rizal juga
menambahkan, Pelatihan (GIS) ini menghadirkan Pemateri dari WALHI Aceh dan LPLHA
sebagai LSM yang ikut berpartisipasi dalam Pelatihan tersebut. Harapannya
dengan pelatihan ini para mahasiswa dari berbagai bidang ilmu dapat
mengaplikasikan teknologi GIS dalam bidang masing-masing karena semua aspek
selalu berhubungan dengan informasi ruang dan waktu, ujarnya.
Sebelumnya Rektor
IAIN Lhokseumawe Dr. H. Hafifuddin, MA, saat memberikan sambutan mengatakan
bahwa penerapan GIS mencakup dimensi yang sangat luas. Tidak hanya di bidang
geografi saja, tetapi juga berkaitan dengan bidang lain seperti kesehatan,
kehutanan, ekonomi, biologi dan masih banyak lainnya.
Dicontohkan, dalam
bidang kesehatan GIS bisa digunakan untuk memetakan epidemi suatu penyakit
misalnya malaria, demam berdarah, kolera dan penyakit lainnya. Kemudian di
bidang ekonomi bisa digunakan untuk memetakan sebaran konsumen suatu produk,
Cakupan GIS sangat luas, terangnya.
Karenanya Dr. H.
Hafifuddin, MA selaku Rektor IAIN Lhokseumawe mengapresiasi para mahasiswa dari
berbagai fakultas yang tertarik mengikuti pelatihan GIS open source ini. Dengan
penguasaan teknologi ini sedikit banyakan akan membantu mahasiswa dalam
memetakan fenomena dalam kajian keilmuan masing-masing. (20/04/2017)
Komentar
Posting Komentar