6 Tips Mengatasi Dingin saat di Gunung

6 Tips Mengatasi Dingin di Gunung

Kita semua tahu bahwa aktifitas di alam bebas dan ketinggian, seperti mendaki gunung, memiliki resiko yang tinggi, salah satunya terserang hipotermia. (Baca juga: apa itu hipotermia dan bagaimana cara mengatasinya). Mulanya diawali dengan kedinginan yang terus menerus. Untuk itu JejakPendaki punya tips agar bisa tahan dingin di atas gunung. Berikut Tips cara mengatasi dingin di gunung :

( Hipotermia )

#1 Lakukan Aklimatisasi

Dalam arti ilmiahnya Aklimatisasi ini merupakan proses suatu organisme menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Kita sebagai pendaki pun wajib melakukan proses penyesuaian tubuh terhadap lingkungan barunya yang dalam hal ini lingkungan baru yang berbeda dari yang biasa dijumpainya, perbedaan yang cukup mencolok terlebih suhu udara sekitar.
Suhu udara di Gunung akan membuat tubuh kita kaget jika kita tidak melakukan penyesuaian. Jika kaget yang terjadi maka selanjutnya tubuh kita akan terus menerus merasakan kedinginan.
Aklimatisasi sederhana untuk pendaki pemula untuk aktifitas pendakian dibawah 3600 mdpl: Melakukan peregangan sebelum pendakian, mendaki secara perlahan, jangan paksakan diri, tarik nafas panjang secara perlahan dan hembuskan, biarkan udara sekitar masuk ke tubuh dengan perlahan dan biarkan tubuh melakukan proses penyesuaian. Aklimatisasi untuk pendaki expert aktifitas pendakian diatas 4000 mdpl: Naik ke ketinggian pada siang hari, tidur di ketinggian lebih rendah di malam hari. Misal naik ke ketinggian 3600 mdpl pada siang hari lalu turun ke 3200 mdpl untuk tidur pada malam hari.

#2 Pastikan Pakaian Kering

Pakaian yang basah akan mengantarkan dingin ke tubuh kita. Hal ini juga termasuk salah satu penyebab paling sering terjadinya hipotermia. Pastikan ketersediaan pakaian kering dan hangat. Jika pakaian yang dipakai basah terkena hujan atau keringat maka segeralah ganti jika waktunya anda sudah menggelar tenda.

#3 Minumlah Minuman yang Hangat

Minuman yang hangat bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi peredaran darah di tubuh. Dan juga memastikan sistem saraf yang sehat, yang bekerja sebagaimana mestinya. Sirkulasi darah yang lancar dan sistem saraf yang sehat membantu suhu tubuh menyesuaikan suhu sekitar.
Setelah membuka tenda untuk beristirahat, ingatkan juru masak, mereka harus tahu apa yang harus pertama kali dibuat, yaitu membuat minuman yang hangat seperti air putih hangat, anda bisa juga membuat kopi atau teh setelahnya, secangkir coklat hangat juga bagus jika ada, ini akan membuat tubuhmu kembali bertenaga.

#4 Pastikan Perut Terisi Asupan Makanan

Mendaki gunung termasuk kegitaan aktifitas berat, untuk itu pastikan tidak ada masalah dengan urusan perut (asupan makanan). Karena dari perut yang bermasalah (kosong) maka semua aktifitas sel tubuh pun akan menurun kinerjanya. Termasuk kinerja tubuh dalam mengendalikan suhu tubuh.
Sangat disarankan memakan makanan yang berkalori tinggi saat mendaki gunung. Karena kalori merupakan zat yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Bila diibaratkan mobil, kalori ini adalah bahan bakarnya untuk bisa membuat mobil tersebut bisa berjalan.

#5 Jangan Banyak Diamnya

Aktif dan bergeraklah! Orang yang paling banyak aktifitasnya diwaktu nge-camp biasanya tidak mudah kedinginan.
Ada orang yang sudah biasa naik gunung dengan hanya memakai kaos dan bercelana pendek disaat yang sama yang lain kedinginan ternyata dia tidak, ada juga yang menerabas tidak memakai ponco ketika hujan, saat ditanya “gak dingin tuh mas?” dia bilang “nggak.” Itu semua disebabkan karena mereka selalu bergerak. Ketika diam saja barang sejenak dingin langsung merasuk kedada.
Saya juga pernah nyaris tertidur saat istirahat diperjalanan menuju puncak di suatu gunung, ketika sadar dan terbangun saya merasakan dingin yang luarr biasaaa.

#6 Pastikan Istirahatmu Cukup

Yang terakhir yang harus kamu pahami, ingatlah bahwa tubuh punya haknya untuk beristirahat. Jangan diforsir ketika tubuh sudah merasakan lelah, beristirahatlah, bernafaslah. Jika diperjalanan kamu merasakan lelah itu wajar, berhentilah sejenak, ambillah nafas dalam dalam dan hembuskan perlahan.
Tubuh yang mencapai batas lelahnya akan menurunkan tingkat kesadaran dan berakibat fatal saat rasa dingin datang. Jika sudah tiba waktunya bertenda jangan disiakan, pergunakan waktu istirahatmu itu dengan sebaik-baiknya.
Sekian. Semoga artikel tentang cara mengatasi dingin di gunung ini bermanfaat.

Komentar